BANTUAN KHUSUS UNTUK MAHASISWA DALAM SITUASI DARURAT

Sesuai dengan pengumuman Perdana Menteri pada tanggal 4 Mei terkait bantuan baru khusus untuk mahasiswa dalam situasi darurat, Kementerian Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Inovasi baru saja memberikan rincian tata cara penyaluran bantuan.

Seperti yang telah digarisbawahi oleh Kementerian, “Mahasiswa adalah salah satu yang terdampak karena situasi ini”. Mengingat kondisi karantina dan status darurat kesehatan, mahasiswa harus menghadapi “dua kesulitan sekaligus yakni keuangan dan sosial” yang utama adalah hilangnya kegiatan yang menghasilkan upah atau magang.
 

Bantuan keuangan terbaru untuk 800 000 anak muda

Menghadapi situasi ini, Pemerintah berharap dapat memberikan jawaban tambahan sembari menyalurkan bantuan khusus. Bantuan materiil ini dapat segera dimanfaatkan oleh 800 000 anak muda yang terdampak, yang mana mahasiswa mewakili hampir separuhnya, menurut Kementerian.

Secara konkrit, bantuan ini ditujukan khususnya bagi mahasiswa yang terdaftar pada perguruan tinggi (juga yang terdaftar pada BTS, penerima beasiswa maupun tidak) yang mengalami penurunan pendapatan yang diakibatkan karena kehilangan pekerjaan (mulai dari 32 jam per bulan, atau 8 jam per minggu) atau magang yang dibayar.
 

Bantuan sejumlah 200 euro melengkapi bantuan-bantuan lain

Kementerian menegaskan bahwa mahasiswa-mahasiswa tersebut wajib mengisi formulir  yang akan tersedia mulai 12 Mei pada laman etudiant.gouv.fr agar bantuan ini dapat disalurkan secepat mungkin.

Bantuan khusus sebesar 200 euro ini akan diberikan satu kali, melengkapi bantuan-bantuan lain yang diberikan oleh Pemerintah sejak awal krisis kesehatan, yaitu épiceries solidaires, chèques alimentaires atau kupon potongan harga perlengkapan informatika untuk mahasiswa yang diberikan melalui perguruan tinggi dan CROUS.
 

Mobilisasi besar-besaran seluruh elemen pendidikan tinggi

Sejak awal krisis kesehatan, Prancis telah menyaksikan mobilisasi seluruh elemen pendidikan tinggi (perguruan tinggi, asosiasi, tim akademik, CROUS) yang dipuji oleh Menteri Frédérique Vidal.

CROUS, secara khusus telah berupaya meningkatkan insiatif solidaritas di seluruh negeri seperti memberikan bantuan sosial spesifik yang sesuai dengan situasi darurat, bantuan makanan dan carte d’achat (kupon) dan juga tidak lupa memberikan pendampingan pada banyak upaya lokal lainnya yang diterapkan di daerah.