Pendapat Aisyah Sabrina setelah mengenyam pendidikan jenjang master di Prancis

Mari berkenalan dengan Aisyah Sabrina, mahasiswa dari jurusan Science de l'Education et de la Formation Parcours Recherche yang baru saja kembali ke Indonesia setelah menempuh studi master (M2) di Universitas Paris Descartes. Ia juga merupakan penerima beasiswa dari pemerintah Prancis, IFI Excellence di tahun 2017.

Bagaimana pendapat Aisyah tentang pendidikan tinggi di Prancis? Simak penuturannya di sini!

Menurut kamu, apa saja perbedaan sistem pendidikan tinggi Prancis dan Indonesia?

kalau di Prancis sendiri sistem pendidikannya sudah bersifat nasional, jadi kurikulum dan program di suatu jurusan di berbagai macam universitas hampir sama. yang membedakan adalah esprit de corps universitas masing-masing dan spesialisasi para pengajarnya. selain itu, keberhasilan studi dilihat per tahun ajarannya. hal ini akan memudahkan kita jikalau ingin pindah kampus dengan jurusan yang sama, tanpa harus mengulang perkuliahan dari awal. 

 

Apa nilai positif dan negatif yang kamu rasakan dari pengalaman selama studi di Prancis?

Di Prancis, saya belajar banyak mengenai metodologi penulisan dan logika berpikir dengan struktur yang baik. Selama studi, saya diberi kebebasan untuk menulis mengenai apapun yang saya inginkan, tanpa batasan apapun. Sayangnya, administrasi Prancis tidak berintegrasi satu sama lain, sehingga harus meluangkan waktu banyak, dari mempersiapkan berkas sampai menunggu prosesnya selesai. Tapi, perlu dicatat bahwa ini kasus secara general ya.

 

Bagi donk tips dan trik untuk pelajar Indonesia yang ingin lanjut studi di Prancis!

Biasakan diri untuk membaca; informasi, arahan, buku, artikel, novel, pokoknya semuanya! Membaca adalah bagian dari persiapan, untuk mengurus administrasi sampai diskusi di kelas.