KUMPULAN DATA STATISTIK PENDIDIKAN TINGGI DAN RISET PRANCIS 2020

Edisi ke-13 Kumpulan Data Statistik Pendidikan Tinggi, Riset dan Inovasi Prancis baru saja terbit. Berkesinambungan dengan edisi-edisi sebelumnya, namun lebih lengkap tahun ini, kumpulan data ini hadir sebagai “patokan angka” yang disajikan dalam bentuk grafis, tabel dan komentar berisi data-data termutakhir mengenai segala aspek pendidikan tinggi dan riset Prancis. Menurut kementerian terkait, terbitan ini mencerminkan “transparansi kementerian atas data-data kegiatan publik”.

Alat ukur dan indikator yang andal

Seperti yang ditulis oleh Menteri Pendidikan Tinggi dalam pendahuluan buku ini, kumpulan data ini merupakan “investasi tanpa cacat dalam hal produksi data yang andal, detail, dapat dibandingkan dari waktu ke waktu, serta memungkinkan untuk dipakai sebagai alat perbandingan internasional”. Dengan demikian, kumpulan data yang disajikan dalam buku ini merupakan gambaran lengkap mengenai sistem pendidikan tinggi Prancis yang menyuguhkan perkembangannya dari waktu ke waktu, berbagai upaya yang dilakukan berikut hasilnya. Selain itu, melalui beberapa indikator, buku ini juga memberikan sebuah sudut pandang internasional.

Dari 80 indikator yang ditawarkan, kita dapat melihat khususnya sejumlah indikator yang menggambarkan kegiatan riset Prancis di skup global dan mobilitas internasional mahasiswa-mahasiswa asing di Prancis.

Posisi riset Prancis di dunia

Menurut kumpulan data statistik ini, Prancis menempati posisi ke-6 dunia dalam bidang publikasi ilmiah: jumlah dan dampaknya meningkat sepanjang dasawarsa terakhir ini meskipun terjadi persaingan ketat dengan “bermunculannya negara-negara baru di skena ilmiah internasional, seperti Cina, India dan Brasil”. Namun demikian, 60% dari publikasi ilmiah Prancis dikerjakan bersama ilmuwan-imuwan asing yang membuat “jumlah koproduksi publikasi ilmiah Prancis termasuk yang tertinggi di dunia”.

Dalam hal subjek penelitian, Prancis menunjukkan “kekuatan spesialisasinya di bidang matematika dan spesialisasi khusus di bidang biologi dasar, riset kesehatan dan ilmu-ilmu semesta”. Menurut para penulis buku ini, “Prancis jelas berbeda dari Inggris dan Amerika Serikat yang lebih ahli di bidang ilmu sosial dan humaniora, dan dari negara-negara Asia yang lebih kontras karena mereka sangat kuat di beberapa disiplin ilmu dan sangat lemah di beberapa bidang lainnya.”

Perlu dicatat juga bahwa Prancis merupakan salah satu negara besar dalam hal kelulusan sekolah tingkat menengah, karena pada tahun 2018 Prancis menduduki peringkat ke-4 dunia dalam sistem kelulusan sekolah tingkat menengah di Eropa.

Mahasiswa asing di Prancis

Bab lainnya yang menarik adalah bab tentang data mahasiswa asing yang belajar di Prancis. Di perguruan tinggi Prancis, jumlah mahasiswa asing diestimasi mencapai angka 283.700 orang pada tahun 2018 atau satu orang setiap sepuluh mahasiswa. Angka ini secara konstan terus meningkat: bertambah lebih dari 20,7% pada periode 2013-2018 atau meningkat dari 235.100 menjadi 283.7000 mahasiswa asing.

Sejak tahun 2013, mahasiswa asing dalam populasi mahasiswa meningkat dari 9,7% menjadi 10,6%. Menurut Kementerian, keberadaan mahasiswa-mahasiswa asing tersebut sangat banyak di kampus-kampus dan sekolah tinggi bisnis, terhitung tujuh per sepuluh mahasiswa terdaftar di universitas dibandingkan dengan rasio mahasiswa Prancis yang hanya enam per sepuluh. Perlu dicatat pula bahwa program doktoral masih menarik minat banyak mahasiswa asing di Prancis: 40% di antara mereka adalah mahasiswa asing.