ERC Starting Grants 2023: 400 pemenang di Eropa, 50 dari Prancis

European Research Council (ERC) bertanggung jawab untuk mengoordinasikan upaya penelitian di antara Negara-negara Anggota Uni Eropa, dan salah satu tujuannya adalah mendanai proyek-proyek yang dikembangkan di Eropa oleh para peneliti dari berbagai negara. Pada tahun 2023, Dewan Riset Eropa memilih 400 ilmuwan di Eropa untuk menerima beasiswa dari program Starting Grants, senilai total €628 juta, sebuah program yang menjadi bagian dari proyek Horizon Europe yang lebih luas.

Program khusus untuk para peneliti muda

Program Starting Grants ditujukan secara eksklusif untuk para peneliti muda di awal karir mereka, antara dua hingga tujuh tahun setelah tesis mereka. Seperti yang dikatakan oleh Kementerian Riset Prancis, dengan dana sebesar 1,5 juta euro yang akan diberikan selama lima tahun, setiap pemenang akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan "tim pilihannya sendiri, dengan masalah ilmiah yang unggul, eksploratif, dan berada di garis terdepan dalam ilmu pengetahuan".

Beasiswa Starting Grants merupakan bagian dari sistem pendanaan empat tahap untuk empat target yang berbeda. Beasiswa ini merupakan jenis pendanaan Eropa pertama yang tersedia untuk peneliti muda dan berada di bawah beasiswa Consolidator (7 hingga 12 tahun setelah meraih gelar doktor), program Advanced (peneliti yang sudah diakui), dan program Synergy Grants (peneliti mitra). Pada tahun 2023, jumlah total proyek program Starting yang diajukan ke European Research Council adalah 2.692 dari seluruh Eropa, yang diperiksa oleh "panel peneliti terkenal dari seluruh dunia". Pada akhirnya, 400 dari aplikasi ini dipilih, mewakili tingkat keberhasilan 14,8%.

Tingkat keberhasilan yang tinggi bagi Prancis

Di Prancis, 50 dari 246 proyek yang diajukan oleh Prancis ke ERC 2023 telah ditetapkan sebagai proyek yang berhasil tahun ini. Menurut Kementerian Riset, Prancis memiliki "tingkat keberhasilan rata-rata sekitar 20,2%, jauh lebih tinggi dari rata-rata Eropa (14,8%)".

Para pelamar yang terpilih dalam seleksi ini akan melaksanakan proyek mereka di universitas dan pusat penelitian di 24 negara Eropa, dengan jumlah proyek terbesar diselenggarakan di Jerman (87 beasiswa), Prancis (50), Belanda (44) dan Inggris (32). Para peneliti muda ini berasal dari seluruh Eropa dan sekitarnya, dengan 44 kewarganegaraan yang diwakili, termasuk Jerman (66 peneliti), Italia (57), Prancis (32) dan Belanda (27). Perlu dicatat bahwa 43% dari beasiswa ini diberikan tahun ini kepada peneliti perempuan, proporsi tertinggi sejak dimulainya program Starting (39% pada tahun 2022).

Semua bidang penelitian

Semua proyek ini melibatkan semua disiplin ilmu penelitian, khususnya ilmu-ilmu fisika dan teknik (173 pemenang), humaniora dan ilmu-ilmu sosial (117 pemenang), dan ilmu-ilmu hayati (110 pemenang). Untuk Prancis, peringkatnya sedikit berbeda: 58% peraih beasiswa adalah peneliti di bidang ilmu fisika, 28% di bidang ilmu hayati, dan 14% di bidang humaniora.

Para pemenang beasiswa ini akan bergabung dengan berbagai organisasi tuan rumah di Prancis, seperti CNRS, dengan 20 pemenang beasiswa yang bangga dengan "kekuatannya dalam hal kapasitasnya untuk merespons aplikasi ERC, dengan tingkat keberhasilan 19,6%". Organisasi lain juga akan menjadi tuan rumah bagi para peneliti muda, termasuk INSERM (6 pemenang), INRIA (3), Fondation Nationale des Sciences Politiques (2), Ecole Normale Supérieure (2), Université de Montpellier (2), dan 15 lembaga lainnya, masing-masing menjadi tuan rumah bagi seorang pemimpin proyek.