
Catatan Keberhasilan Mahasiswa Asing Di Prancis
Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Inovasi menerbitkan Kajian Tahunan bertajuk Parcours et réussite des étudiants étrangers en mobilité en France (Catatan Keberhasilan Mahasiswa Asing di Prancis). Menurut kajian ini, pada periode 2018-2019, ada 358.000 mahasiswa asing yang terdaftar di perguruan tinggi Prancis atau 13% dari jumlah keseluruhan mahasiswa.
Dengan peningkatan lebih dari 19% dalam kurun waktu lima tahun, Kementerian Pendidikan Tinggi menggarisbawahi bahwa jumlah mahasiswa asing yang kuliah di Prancis meningkat 2,1 kali dalam 18 tahun.
Peningkatan jumlah mahasiswa asing yang signifikan
Jumlah mahasiswa dalam mobilitas internasional menunjukkan peningkatan tahunan rata-rata sebesar 3%, lebih tinggi daripada jumlah keseluruhan mahasiswa yang hanya meningkat sebanyak 2%. Menurut Kajian Tahunan ini, “jumlah mahasiswa asing tidak berhenti meningkat hingga mencapai angka 385.000 orang pada tahun 2018 atau sama dengan peningkatan sebesar 33% dalam 10 tahun. Sementara itu di periode yang sama, jumlah mahasiswa Prancis meningkat hanya sebesar 17%”.
Afrika dan Asia, daerah asal para mahasiswa internasional
Pada tahun 2018-2019, hampir satu dari dua mahasiswa internasional berasal dari Afrika dengan 26% di antaranya berasal dari kawasan Maghreb. Jumlah mahasiswa dari Asia menduduki tingkat ke-2 dengan jumlah sebesar 23% dari keseluruhan mahasiswa asing di Prancis, diikuti kemudian dengan Eropa (19% yang 16% di antaranya berasal dari negara-negara Uni Eropa) dan Amerika (9%).
Mahasiswa asal Maroko menjadi yang terbanyak di Prancis pada tahun 2018-2019, yaitu sejumlah 34.900 mahasiswa atau 12% dari keseluruhan mahasiswa asing di Prancis. Umlah tersebut di atas jumlah mahasiswa dari Cina (26.300 orang atau 9%) dan mahasiswa dari Aljazair (26.000 orang atau 9%).
Perguruan tinggi yang paling diminati: universitas, sekolah tinggi bisnis dan sekolah tinggi teknik
Di samping data statistik umum, Kajian Tahunan ini juga memiliki beberapa fokus kajian. Mahasiswa asing cenderung menaruh minat pada universitas, sekolah tinggi bisnis dan sekolah tinggi teknik dibandingkan dengan mahasiswa Prancis (6 dari 10 mahasiswa Prancis dibandingkan dengan 7 dari 10 mahasiswa asing). Nampak pula bahwa daerah asal mahasiswa asing menentukan pilihan perguruan tinggi mereka: 53% dari total mahasiswa yang mendaftar di universitas berasal dari Afrika, 19% dari Asia, 19% dari Eropa, dan 9% dari Amerika.
Program pendidikan yang dipilih bervariasi sesuai daerah asal mahasiswa
Bidang-bidang pendidikan yang lebih diminati mahasiswa asing daripada mahasiswa Prancis antara lain ekonomi, administrasi ekonomi dan sosial (AES), sains dan olahraga (STAPS). Namun, mereka kurang meminati bidang-bidang pendidikan kesehatan dan sosial, juga program pendidikan jangka pendek, seperti IUT dan BTS. Kajian Tahunan ini juga mencatat bahwa pilihan bidang studi bervariasi tergantung daerah asal mereka.
Tingkat keberhasilan yang baik untuk program S1
Secara umum, tingkat keberhasilan mahasiswa asing untuk program Sarjana (S1) lebih baik daripada mahasiswa Prancis (yang sebaliknya menunjukkan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi untuk program Master). Tingkat keberhasilan mahasiswa asing untuk program Sarjana sebesar 46% pada tahun ajaran 2018 dibandingkan tingkat keberhasilan mahasiswa Prancis yang hanya 40%. Lebih lanjut lagi, Kajian Tahunan menunjukkan juga bahwa tingkat keberhasilan bervariasi tergantung bidang studi, daerah asal dan jenis kelamin mahasiswa.
Ingin Tahu Kabar Lainnya?

