Young University Ranking 2023 du THE : deux établissements français dans le Top 10

Pemeringkatan 'Young Universities' oleh THE (Times Higher Education) menganalisis dan menentukan peringkat universitas-universitas terbaik di dunia 'yang berusia 50 tahun atau kurang'. Ranking ini, berdasarkan 13 indikator kinerja yang sama dengan THE World University Ranking, menyesuaikan dan membobotkan hasil dengan tetap mempertahankan misi utama institusi sebagai kriteria: pengajaran, penelitian, transfer pengetahuan, dan pandangan internasional.

Lima sekolah Prancis masuk peringkat 20 besar

Pemeringkatan tahun 2023 mengkaji hasil dari 605 universitas, dibandingkan dengan tahun 2022 yang berjumlah 539 universitas. Di antaranya, seperti yang dicatat oleh THE, "Prancis adalah negara yang paling banyak diwakili dalam 20 Besar, dengan lima institusi dalam kelompok ini". Mereka adalah:

• Université Paris Sciences et Lettres (PSL), di peringkat ke-3, sebuah 'universitas negeri', yang menurut THE, " membina populasi mahasiswa yang beragam, menerima mahasiswa dari semua status sosial, jenis kelamin, dan asal daerah";

• Institut Polytechnique de Paris, di peringkat ke-8, sebuah "lembaga pendidikan tinggi dan penelitian publik yang menyatukan 5 sekolah teknik terkemuka di Prancis" dan "menyambut 8.500 mahasiswa setiap tahunnya, 35% di antaranya adalah mahasiswa internasional";

• Université Paris Cité, di peringkat ke-11, sebuah institusi yang "merupakan salah satu universitas dengan riset intensif paling bergengsi di Prancis, yang diakui secara internasional atas keunggulannya dalam penelitian dan program-program interdisipliner yang komprehensif";

• Université Paris-Saclay, di peringkat ke-12, sebuah universitas yang merupakan bagian dari "proyek Paris-Saclay, yang menyatukan sembilan institusi pendidikan tinggi dan sebuah klaster bisnis di kampus universitas yang intensif dalam bidang penelitian";

Lima institusi Prancis lainnya yang masuk peringkat 100 besar

Selain lima institusi di atas, ada lima universitas dan sekolah Prancis lainnya yang masuk ke dalam peringkat 100 besar, berikut ulasannya dari THE.

Mereka termasuk :

• l’Université de Montpellier (ke-55), didirikan pada bulan Januari 2015, yang "menghidupkan kembali ambisi universal universitas pertama yang didirikan di Montpellier pada tahun 1289";

• l'IMT Atlantique (ke-60), salah satu dari "210 sekolah teknik Prancis yang memiliki wewenang untuk memberikan gelar sarjana teknik", yang meliputi "beberapa kampus di Nantes, Brest dan Rennes, dan satu lagi di Toulouse";

• l'Université de Bordeaux (ke-75), "salah satu universitas pertama yang mendapatkan konfirmasi label Initiative d'Excellence yang diberikan oleh pemerintah Prancis sebagai pengakuan atas program pelatihan, penelitian, dan pertukaran pengetahuan yang inovatif";

• Aix-Marseille Université (ke-77), yang menurut THE, merupakan "universitas terbesar di dunia yang berbahasa Prancis dalam hal jumlah mahasiswa dan dana sumbangannya";

• l'Institut Agro (ke-81), "diakui secara internasional sebagai pemeran utama dalam pengembangan kemampuan di bidang teknik, desain, dan manajemen sistem agrikultur" dan "terlibat di seluruh dunia dalam transformasi sistem agrikultur untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan".

Selain 10 institusi teratas ini, 12 institusi Prancis lainnya telah dipilih dalam 500 besar, di antaranya: l’Ecole Centrale de Nantes, l’Université de Nice - Côte d’Azur, l’Université Grenoble Alpes, l’Université de Bourgogne – France Comté, l’Université de Toulouse, l’Université CY de Cergy-Pontoise, l’Université de Lorraine, l’Université de Clermont-Auvergne, l’IMT Nord-Europe, l’Université Polytechnique des Hauts-de-France, l’Université Louis Lumière – Lyon 2, l’Université de Technologie de Troyes,

Untuk informasi lebih lanjut, lihat peringkat lengkapnya di situs web THE