
Que dit Meta Riyanti concernant ses expériences d'aller étudier en France?
Mari berkenalan dengan salah satu alumni pelajar Indonesia di Prancis! Meta Riyanti menempuh pendidikan S1 di Universitas Padjadjaran, Bandung, jurusan sastra Prancis. Setelah melalui prosedur pendaftaran, Meta diterima dan melanjutkan studinya di Master 1ère année - tourisme, Université Lyon II, Prancis. Setelah kembali ke Indonesia, Meta memutuskan bergabung dengan Institut Français d'Indonésie (IFI) - Bandung sebagai salah satu staff administrasi.
Apa saja yang Meta temukan selama studi di Prancis? Cari tahu di sini!
Sebagai mahasiswa tahun pertama jurusan pariwisata di Prancis apa saja pelajaran yang berkesan untuk kamu? Menurut kamu, apa saja perbedaan sistem pendidikan tinggi Prancis dan Indonesia?
Selama studi tahun pertama bidang pariwisata, di universitas banyak dibahas tentang cara memasarkan tempat pariwisata, sejarah-sejarah dunia dan berbagai istilah di dalam dunia profesi pariwisata sehingga wawasan benar-benar lebih terbuka.
Selama menuntut ilmu di Perancis, perbedaan yang paling saya rasakan dalam sistem pendidikan tinggi di Prancis dan Indonesia adalah dinamika di dalam kelas. Yang dimaksud dengan dinamika di kelas dalam hal ini adalah keaktifan mahasiswa. Dibandingkan dengan pengalaman saya di Indonesia, di Prancis, mahasiswa lebih aktif bertanya dan memberikan masukan atau referensi ketika di dalam kelas sehingga sirkulasi informasi tidak hanya dari dosen saja.
Selain itu, yang paling terasa juga adalah fasilitas penunjang yang disediakan bagi para mahasiswa. Sebagai mahasiswa asing, saya merasa tercukupi dengan fasilitas yang ditawarkan seperti bantuan potongan akomodasi yang per bulannya cukup besar; adanya bibliothéque universitaire yang menyediakan booth dan meja dimana kita dapat belajar dengan tenang saat menghadapi ujian, potongan harga kartu transportasi yang jauh lebih murah dibanding dengan harga pada umumnya; dan adanya Resto U yang menawarkan berbagai makanan dekat kampus dengan harga yang murah. Memang bukan merupakan hal yang besar, tetapi bagi saya mahasiswa asing yang hidup di negara lain, hal tersebut sangat membantu saya ketika menuntut ilmu di sana.
Apa nilai positif dan negatif yang dirasakan dari pengalaman selama studi di Prancis?
Selama saya belajar di Prancis, banyak hal positif yang saya dapatkan, seperti :
- hidup lebih mandiri dibanding sebelumnya
- bertemu dengan PPI dimana saya merasa lebih dekat seperti keluarga sendiri
- banyak hal yang bisa dibanggakan dari Indonesia ketika saya membicarakan negara lain dengan mahasiswa asing lainnya
- lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan yang baru
- mengenal negara lain lebih banyak dari cerita mahasiswa asing lainnya di sana
Nilai tambah lainnya, karena situasi yang mendorong, saya mampu juga memasak berbagai makanan Indonesia ketika saya sedang ingin memakan makanan Indonesia.
Tidak terlalu banyak hal negatif yang ditemui selama saya hidup di Prancis sebagai pelajar. Lebih kepada hal-hal personal seperti rindu keluarga karena tinggal di negara yang jaraknya cukup jauh dari Indonesia.
Ada tips dan trik yang ingin disampaikan untuk pelajar Indonesia yang ingin lanjut studi di Prancis?
Dari pengalaman yang saya rasakan, kita harus matang dalam menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, jangan sampai kita baru mempersiapkan dokumennya ketika periode pendaftaran baru dibuka; karena beberapa dokumen memakan waktu yang cukup lama, seperti ujian DELF, ujian IELTS/TOEFL, menerjemahkan akte kelahiran, ijazah, dan transkrip nilai, dan yang paling penting menyiapkan surat motivasi. Dari pengalaman saya, Campus France Bandung sangat membantu dalam proses pembuatan surat motivasi.
Tips lainnya, rekan-rekan pelajar harus tahu jurusan apa yang paling rekan-rekan pelajar inginkan dengan melihat kurikulum di setiap kampusnya agar kita punya bayangan apa yang akan kita pelajari dan minati. Dalam hal tersebut, Campus France Bandung juga membantu saya melalui berbagai konsultasi hingga kemudian saya menentukan jurusan apa yang saya inginkan hingga saat saya bisa diterima di Université Lyon 2.
Merci, Campus France ! :)