
UNE PLUIE DE RECOMPENSES POUR LA RECHERCHE FRANÇAISE !
Plusieurs prix, récompenses et médailles, sont venus honorer ces derniers jours la recherche française et conforter son excellence dans différents domaines, tels que les mathématiques, la santé ou les nanotechnologies.
Matematika dan Penerapan Industri
Pertama, bidang matematika dan l’ICIAM (International Council for Industrial dan Applied Mathematics) yang menganugerahkan penghargaan 2019 pada acara kongres nasional penerapan matematika dan industri di Valence (Spanyol).
Penghargaan prestisius ini diberikan kepada ahli matematika yang berkontribusi dalam praktik terapan yang signifikan. Diantara para pemenang penghargaan, terdapat dua ilmuwan Prancis; Claude Bardos, profesor emeritus dari Universitas Paris Diderot dan Yvon Maday, profesor di Universitas Sorbonne. Menurut Frédérique Vidal, Menteri Riset, penghargaan ini layak didapatkan atas ‘’ keunggulan dan kualitas institusi matematika Prancis dan kontribusinya terhadap inovasi’’
Kesehatan dan Imunologi
Ahli imunologi Prancis, Jérôme Galon, direktur penelitian INSERM, meraih Prix de l’inventeur européen (Penghargaan inventor Eropa) 2019 untuk kategori penelitian.
Penghargaan inventor Eropa 2019 diberikan oleh l’OEB (Office Européen des Brevets) bagi para inventor luar biasa dan orisinil dari Eropa atau pun dari berbagai belahan dunia lain yang berkontribusi secara siginifikan pada progres teknologi, sosial dan pertumbuhan ekonomi. Penghargaan ini diberikan atas penemuan tes yang mampu memprediksi residif pasien kanker. Sebuah inovasi yang, menurut menteri bidang riset, sudah terbukti di seluruh dunia dan akan membantu banyak pasien.
Fisika, kimia, nanoteknologi
Thomas Ebbesen adalah penerima medali emas CNRS (Centre National de la Recherche Scientifique-Pusat Penelitian dan Sains Nasional) 2019, salah satu penghargaan sains tertinggi di Prancis. Penghargaan ini diberikan atas hasil penelitian oleh satu dan beberapa ilmuwan yang berkontribusi pada dinamisme dan pengaruh penelitian Prancis. Thomas Ebbesen adalah seorang ahli fisika-kimia berkewarganegaraan Prancis-Norwegia yang melakukan penelitian nanosains yang juga melingkupi bidang interdisipliner. Menteri riset menyebut Thomas Ebbesen sebagai ‘pionir’ mengenai ‘’bagaimana pemahaman komprehensif, fenomena-fenomena fisika berasosiasi pada keingintahuan dan kreativitas, sanggup menghasilkan bidang penelitian fondamental yang sepenuhnya baru’’.

Actualités recommandées

