Guide de la rentrée étudiante 2023 : lever les obstacles financiers

Sylvie Retailleau, Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Prancis, dalam editorialnya menekankan bahwa pemerintah Prancis telah melakukan upaya besar-besaran untuk membantu para mahasiswa. Berikut ini adalah ringkasan dari upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan siswa, baik di Prancis maupun di luar negeri.

Penguatan Layanan Pendampingan

Seluruh aspek kehidupan mahasiswa (khususnya tempat tinggal, konsumsi, kesehatan) akan menjadi fokus kegiatan mulai tahun akademik 2023-2024.

Sejumlah langkah penting telah dilaksanakan:

• pemberlakuan harga makanan yang sangat terjangkau bagi mahasiswa yang menerima beasiswa dan mahasiswa yang mengalami kesulitan keuangan, dan penetapan harga makanan di restoran universitas untuk awal tahun akademik 2023 (harga yang sangat terjangkau sebesar 1€ dan 3,30€ untuk mahasiswa lainnya). Sebagai contoh, Kementerian mencatat bahwa antara September 2020 dan akhir Mei 2023, lebih dari 50,4 juta makanan disajikan dengan harga 1€ untuk siswa yang menerima hibah atau diidentifikasi mengalami kesulitan keuangan;
• penetapan harga sewa di asrama universitas yang dikelola oleh CROUS, yang menyediakan hampir 175,000 unit akomodasi bagi mahasiswa di seluruh negeri dengan harga sosial;
• batasan 3,5% untuk kenaikan biaya (yang harus dibayarkan oleh penyewa di asrama CROUS).

Bantuan yang Ditargetkan, Disesuaikan dengan Masing-Masing Kasus

Pada saat yang sama, Kementerian Pendidikan Tinggi menawarkan bantuan dan program khusus untuk mahasiswa. Sebagai contoh, mahasiswa yang tidak memenuhi "persyaratan kelayakan untuk mendapatkan beasiswa berdasarkan kriteria sosial" mungkin masih memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan lain yang ditawarkan oleh CROUS. Bantuan yang ditawarkan kepada mahasiswa yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan meliputi:

• bantuan sekali pakai jika siswa mengalami kesulitan sementara;

• pengenalan makanan dengan harga 1€ , yang mungkin juga tersedia untuk siswa yang tidak memiliki beasiswa, asalkan mereka memberi tahu pekerja sosial di CROUS tentang situasi mendesak mereka;

• akses yang lebih baik untuk mendapatkan bantuan, berkat kerja 300 staf layanan sosial yang "menyambut dan mendukung mahasiswa yang mengalami kesulitan sosial di seluruh Prancis". Mereka membantu para pelajar yang membutuhkan untuk mengakses hak-hak mereka (asuransi kesehatan tambahan, tunjangan tempat tinggal, dll.) dan, dalam beberapa kasus, menerima bantuan makanan dan/atau keuangan;

• dukungan untuk pelajar pengungsi dan para penerima perlindungan tambahan atau perlindungan sementara. Pada tahun 2022-2023, hampir 2.000 pelajar pengungsi mampu mengakses dana bantuan berdasarkan kriteria sosial, akomodasi siswa di jaringan CROUS, bantuan khusus, dan katering bersama. Menurut kementerian, langkah-langkah ini "telah diterapkan secara khusus untuk pelajar pengungsi dari Ukraina yang telah diberikan perlindungan sementara";
• peningkatan fasilitas untuk siswa penyandang disabilitas. Pada tahun 2022-2023, 15 juta euro telah dialokasikan kepada lembaga-lembaga untuk membantu mereka menerapkan upaya-upaya dukungan bagi para mahasiswa penyandang disabilitas, dimana anggaran tersebut akan ditingkatkan lagi tahun ini.

Berbagai Inisiatif untuk Memperkuat Kehidupan Mahasiswa

La Contribution de Vie Etudiante et de Campus (CVEC) "dimaksudkan untuk meningkatkan sambutan dan dukungan sosial, kesehatan, budaya dan olahraga bagi para mahasiswa". Hal ini juga dimaksudkan, seperti yang dikatakan oleh kementerian, "untuk melaksanakan inisiatif perlindungan dan kesehatan serta membiayai berbagai kegiatan perkumpulan mahasiswa". Pada tahun 2022-2023, CVEC diharapkan dapat mengumpulkan dana sebesar €160 juta.

Semua mahasiswa dapat mengambil keuntungan dari program yang didanai oleh CVEC, baik melalui institusi mereka maupun melalui CROUS, tergantung dari program dan wilayahnya. CVEC telah digunakan untuk mendanai hampir 5.000 proyek di seluruh Prancis, termasuk:

• layanan yang didedikasikan bagi kehidupan mahasiswa untuk membiayai layanan yang dirancang untuk meningkatkan kondisi kehidupan mahasiswa, terutama dalam hal orientasi, dengan pengaturan khusus untuk meningkatkan orientasi mahasiswa internasional;
• proyek-proyek yang diusulkan oleh mahasiswa dan asosiasi mahasiswa;
• infrastruktur baru untuk mendukung kehidupan mahasiswa.

Investasi Khusus untuk Kesehatan Para Pelajar

Sejak reformasi Oktober 2022, layanan kesehatan universitas telah menjadi layanan kesehatan mahasiswa (SSE). Artinya, semua mahasiswa, baik yang terdaftar di universitas maupun tidak, dan baik dari institusi negeri maupun swasta, sekarang memiliki akses ke layanan kesehatan mahasiswa.

Tugas layanan kesehatan mahasiswa telah diperkuat dan diperluas untuk memberikan layanan yang lebih komprehensif di bidang:

• kesehatan mental (lebih dari 49.000 siswa telah dibantu);
• kesehatan seksual (kontrasepsi, skrining untuk penyakit menular seksual)
• memerangi kekerasan berbasis gender dan seksual;
• perilaku adiktif dan nutrisi.

Menurut keterangan dari Menteri, ini adalah upaya Pemerintah untuk "memberikan kebebasan kepada setiap siswa untuk menentukan jalan mereka sendiri". Dan Menteri, yang menyadari bahwa "mempersiapkan masa depan adalah tugas yang terkadang dipersulit oleh keterbatasan ekonomi yang mempengaruhi banyak siswa di Prancis", meyakinkan kami bahwa ia "tetap berkomitmen penuh untuk terus mendorong perkembangan dan pembelajaran setiap individu".